Dalam acara “Liveable and Lovable Nusantara Collaboration Forum” di Jakarta, Rabu, Bambang mengatakan pembangunan IKN bukan hanya tentang menghadirkan lanskap perkotaan yang modern dan berkelanjutan.
Lebih dari itu, Nusantara memiliki ambisi yang lebih tinggi, yaitu menumbuhkan rasa kebersamaan, kepemilikan, dan kebanggaan yang kuat bagi para penghuninya, menjadikan IKN sebagai kota yang membuat penduduknya bahagia.
Visi ini tidak hanya akan menjadikan Nusantara sebagai kota kelas dunia, tetapi kota kelas dunia untuk semua, kata dia.
“Kami akan fokus pada kesejahteraan dan kebahagiaan penghuninya,” ucap Bambang.
“Oleh karena itu, OIKN berkomitmen untuk menghadirkan tempat tinggal tinggal, tempat kerja, dan tempat bermain dalam lingkungan yang sehat dengan infrastruktur dan fasilitas publik yang berkelanjutan,” lanjutnya.
Ia menjelaskan bahwa elemen penting dalam pembangunan Nusantara adalah menciptakan kota yang layak huni, dicintai, dan berpusat pada konsep keberlangsungan hidup. Ini berarti menciptakan kota yang kreatif, otentik, dan berpusat pada manusia, sebab, menurutnya, kualitas hidup penduduk menentukan kebahagiaan suatu kota.
Tak hanya itu, Bambang mengatakan Nusantara juga bercita-cita menjadi perpaduan yang harmonis antara manusia, alam, dan budaya.
“Maka marilah kita bersama-sama mewujudkan Nusantara sebagai kota yang tidak hanya dipenuhi dengan jalan dan bangunan saja, tetapi juga dengan penduduknya yang bahagia, sehat, dan berkembang,” pungkasnya.
Baca juga: OIKN: Pindah ibu kota ke IKN fakta yang belum pernah ada di dunia
Baca juga: Kota cerdas IKN, strategi besar capai digitalisasi Indonesia Emas 2045
Baca juga: 121 ribu PNS telah ikuti uji kompetensi dari BKN untuk pindah ke IKN
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024