TT Ads
Jakarta (ANTARA) –

Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo dr. Faisal Parlindungan, Sp.PD-KR, mengatakan wanita lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.

 

“Setelah menopause tidak ada hormon esterogen, atau wanita lebih mudah mengalami pengeroposan akibat adanya gangguan metabolisme tulang dengan adanya menopause,” kata Faisal saat ditemui media dalam acara kesehatan cegah osteoporosis di Jakarta, Kamis.

 

 

Pada wanita yang mengalami menopause dini usia 40 atau 45 tahun, kepadatan tulangnya akan turun lebih jauh karena gangguan hormon.

 

“Kalau menopause dini usia 45 tahun bisa saja sudah osteoporosis karena menopause,” kata Faisal.

 

Selain itu, wanita yang melewati fase hamil dan menyusui membutuhkan kalsium yang lebih banyak dibandingkan pada wanita yang tidak hamil dan menyusui. Pada saat hamil dan menyusui, kebutuhan kalsium ibu terbagiuntuk janin dalam kandungan dan bayi yang akan disusuinya.

Saat hamil, wanita membutuhkan sampai 1.200 miligram kalsium per hari karena alasan tersebut.

 

“Makanya ada juga susu untuk hamil, padahal bukan susunya untuk kehamilan, tapi, kandungan kalsiumnya,” ucap Faisal.

 

Faisal menyarankan bagi wanita yang mengalami fase hamil, menyusui dan menopause termasuk lansia di atas 50 tahun wajib memeriksakan kadar kepadatan tulangnya di fasilitas kesehatan untuk mengetahui risiko osteoporosis.

 

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024

source

TT Ads

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *