Di sela pengecekan kesiapan jalan tol Solo-Yogyakarta di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis, Ia meminta masyarakat yang akan melintas di Jawa Tengah untuk tetap memperhatikan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Apalagi, dikatakannya, sesuai prediksi curah hujan sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah, termasuk beberapa jalur mudik dan alternatif.
“Yang perlu diperhatikan adalah wilayah pegunungan, tapi belum tentu juga wilayah pantura tidak terhindar dari cuaca itu. Jadi tetap harus waspada,” katanya.
Terkait dengan kesiapan tol, dikatakannya, akan dibuka secara fungsional sampai dengan Klaten.
“Sedangkan exit tol melalui Ngawen atau di Karanganom,” katanya.
Ia mengatakan jalan tol fungsional sepanjang kurang lebih 22,3 km tersebut akan diberlakukan mulai Jumat (5/4) pukul 06.00-17.00 WIB.
Selain itu, dikatakannya, pos pengamanan dan pelayanan juga akan didirikan di pintu masuk dan exit tol fungsional tersebut.
“Difungsikan satu jalur untuk mudik dari Asolole Klaten. Ini akan berlaku pada 5-11 April. Dibuka pukul 06.00-17.00 WIB,” katanya.
Ia mengatakan untuk pembukaan ruas tol fungsional tersebut dilakukan pada arus mudik maupun arus milir.
“Waktunya sama 06.00-17.00 WIB, tanggal 12-15 April. Ini situasional, kami akan lihat perkembangan pemudik,” katanya.
Menurut dia, fungsional tol dioptimalkan siang hari karena jalan tol tersebut masih dalam proses pembangunan. Bahkan, dikatakannya, jalur tersebut juga belum dilengkapi dengan marka jalan, lampu penerangan, dan rambu lalu lintas.
Baca juga: Dinkes Jateng siapkan 630 posko kesehatan sambut pemudik
Baca juga: Pj Gubernur Jateng cek kesiapan Stasiun Solobalapan hadapi mudik
Baca juga: Pj Gubernur: Jalur Pantura dan Pasela Jateng bisa dilalui pemudik
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024