REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Kepolisian Resor Garut menyampaikan pemudik dari arah Bandung menuju Kabupaten Garut, Jawa Barat maupun sebaliknya yang membawa kendaraan bisa menggunakan jalur alternatif Cijapati dan Kamojang yang dinilai kondisinya sudah layak dilintasi kendaraan, apabila di jalur nasional terjadi kemacetan.
“Jalur alternatif di Garut seperti Cijapati atau Kamojang itu bisa dilintasi kendaraan,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi di Garut, Kamis (4/4/2024).
Ia menuturkan jajaran Polres Garut bersama pemerintah daerah maupun instansi lain sudah melakukan peninjauan jalur utama yang akan dilewati kendaraan pemudik seperti jalur nasional Limbangan-Garut, maupun jalur Kadungora-Tarogong.
Selain itu, kata dia, sejumlah jalur lainnya seperti wilayah selatan Garut, maupun jalur alternatif lainnya yang biasa dilintasi kendaraan pemudik juga dipastikan sudah siap.
“Namun untuk melewati jalur alternatif itu, seperti daerah Cijapati maupun Kamojang dipastikan kendaraannya harus prima, dan mobil kecil, yang kendaraan besar disarankan tidak boleh,” katanya.
Seperti diketahui wilayah Garut merupakan daerah yang berbatasan dengan Bandung yang memiliki akses jalan tidak hanya jalur utama Nagreg, Kabupaten Bandung, tapi ada juga jalur alternatif lainnya untuk memasuki wilayah Garut.
Tercatat jalur alternatif dari arah Bandung yakni Cijapati yang bisa menembus langsung ke daerah Kadungora lalu masuk ke jalan provinsi Bandung-Garut.
Selanjutnya jalur alternatif Kamojang yang bisa menembus ke daerah Kecamatan Samarang, kemudian lanjut ke jalur utama wilayah selatan maupun ke perkotaan Garut.
Selain jalur alternatif yang menghubungkan langsung dengan perkotaan Garut, ada juga jalur alternatif lainnya dari Bandung menuju Garut yaitu jalur Cisewu atau Talegong yang langsung menghubungkan dengan daerah selatan Garut. Namun jalur alternatif itu memilik kondisi jalan yang berkelok, turunan, dan tanjakan sehingga pengendara harus hati-hati saat melintasinya.
Aang menyampaikan jalur alternatif yang menghubungkan Garut dengan Bandung itu sudah disiapkan pos dan personel gabungan untuk melakukan pengamanan jalur.
“Untuk di jalur alternatif itu kita juga sudah siapkan pos untuk pengamanan,” katanya.