“Ada posko pengamanan terpadu, kita kerja sama dengan Kepolisian, TNI, kemudian Satpol PP, Damkar dan Dinas Sosial dan dibantu Pramuka itu melakukan pengamanan di sekitar Terminal Kalideres,” kata Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen saat dihubungi pada Kamis.
Selain itu, pihaknya juga membuka posko kesehatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Badan Nasional Narkotika (BNN) DKI Jakarta dan Jasa Raharja.
“Melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine kepada para pengemudi supaya dipastikan seluruh pengemudi dalam kondisi sehat dan tidak membahayakan keselamatan penumpang yang dibawa,” kata Revi.
Kemudian, pihaknya juga menyediakan posko “ramp check” yang sejak Rabu (3/4) beroperasi selama 24 jam.
“Kita ada posko ‘ramp check’ juga, untuk pengecekan kendaraan yang akan diberangkatkan. Supaya dipastikan komponen yang ada di kendaraan itu berfungsi baik dan kendaraan layak jalan,” kata Revi.
Baca juga: Penumpang Terminal Kalideres diprakirakan capai 3.000 pada H-6 Lebaran
Baca juga: Jasa tukar uang baru di Terminal Kalideres untung Rp500 ribu sehari
Adapun pemeriksaan “ramp check” dibagi menjadi dua kategori, yakni pemeriksaan sistem utama dan sistem penunjang.
“Sistem utama itu seperti rem, kemudi, roda, lampu, itu harus berfungsi baik. Jadi untuk sistem utama itu tidak ada toleransi, jadi d
harus semua berfungsi baik,” kata Revi.
Untuk sistem penunjang terdiri dari kelengkapan pemukul kaca saat keadaan darurat, ketersediaan alat pemadam kebakaran ringan, kotak obat dan dongkrak.
“Apabila sudah lengkap, maka akan kita diberikan stiker lulus uji, supaya kendaraan itu dinyatakan layak jalan,” kata Revi.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024