ABOUTSEMARANG, TEGAL – Polres Tegal, Jawa Tengah, menerjunkan 338 personel dalam rangka pengamanan arus mudik Lebaran 2024. Apel pasukan pengamanan arus mudik bersandi Operasi Ketupat Candi 2024 digelar di lapangan Aspol Kalibliruk, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Kamis (04/04/24).
Dalam Operasi Ketupat Candi 2024 ini, Polres Tegal mendapat dukungan kekuatan personel gabungan TNI, Dishub, Dinkes, Satpol PP, PMI, BPBD dan Pramuka.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, menjelaskan, seluruh personel yang terlibat Operasi Ketupat Candi akan ditempatkan di seluruh pos yang ada, baik pos pelayanan maupun pos terpadu.
“Kita ada 2 pos terpadu di exit tol Adiwerna dan pos LIK, kemudian pos pelayanan di empat rest area serta tiga pos pelayanan di obyek wisata Guci, Cacaban dan Pantai Purwahamba Indah,” terang Kapolres Tegal.
Menyinggung soal titik rawan macet, Sajarod mengatakan ada dua titik rawan macet yang perlu diantisipasi di wilayahnya, yakni di pasar Adiwerna dan fly over Klonengan Margasari. Polres Tegal telah menyiagakan tim urai yang khusus menangani kemacetan parah.
“Titik rawan macet ada di Adiwerna karena pasar tumpah, kemudian di fly over Klonengan ada pertemuan arus dari Tegal, Brebes dan Bumiayu, kita sudah antisipasi, ada tim urai yang kita siagakan,” kata Sajarod.
Ditanya soal penanganan kemacetan klasik di obyek wisata Guci yang selalu terjadi saat lebaran, Sajarod mengatakan akan memberlakukan sistem buka tutup arus dan pengalihan arus jika terjadi kepadatan di kawasan Guci.
“Kita sudah koordinasi dengan Dinas Pariwisata, untuk mengatasi kemacetan di Guci, jika pengunjung telah membludak maka kita berlakukan buka tutup. Arus lalu lintas kita arahkan ke wilayah Moga, Pemalang,” ucapnya.
Dalam apel gelar pasukan ini, Polres Tegal memusnahkan ribuan botol minuman keras hasil Operasi Pekat Candi dan ratusan knalpot brong hasil operasi keselamatan tahun 2024.
“Minuman keras beralkohol yang kita musnahkan merupakan hasil Operasi Pekat Candi tahun 2024 Polres Tegal sebanyak 3.113 botol, 15 jerigen dengan total 20 liter, serta 600 knalpot brong hasil operasi keselamatan,” pungkas Sajarod.***
Penulis: Afeld Ramadhan