TT Ads
Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta lewat Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman di berbagai daerah pada H-5 atau lima hari sebelum Lebaran, Jumat.

Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 192 penumpang jika dibandingkan dengan H-6 keberangkatan yang mencapai 17.802 penumpang.

Di Stasiun Gambir pada pukul 10.30 WIB, para penumpang mulai memadati Stasiun Gambir dan mayoritas didominasi rute perjalanan menuju Bandung (Jawa Barat) dan Surabaya (Jawa Timur).

Pada H-5 lebaran, Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi dan Divisi Regional 1 (Daop 1) Jakarta menyediakan 40 kereta api antarkota dengan jumlah tempat duduk tersedia 26.414. Okupansi penumpang di stasiun ini mencapai 100,3 persen.

Manager Humas DaoP 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-5 Lebaran. “Besok akan terjadi puncak arus mudik, pada tanggal 6 April,” katanya.

Baca juga: KAI tambah 344 tiket angkutan Lebaran di Stasiun Gambir-Pasar Senen

Baca juga: KAI kembali ingatkan soal aturan bagasi 20 kg untuk naik KA

Ixfan mengungkapkan pada arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah ini terjadi penambahan perjalanan kereta api dan tenaga pantauan khusus serta tenaga ekstra perlintasan.

Selain itu untuk mencegah adanya gangguan karena curah hujan yang cukup tinggi, PT KAI Daop 1 menambah Alat Muat Untuk Siaga (AMUS) sebagai langkah antisipasi.

“Yang jelas untuk Lebaran ini terdapat penambahan perjalanan kereta api, penambahan tenaga pantauan khusus dan tenaga ekstra perlintasan,” katanya.

Selain itu juga terdapat penempatan AMUS di beberapa stasiun untuk antisipasi adanya gangguan karena curah hujan yang cukup tinggi.

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024

source

TT Ads

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *