[ad_1]
TEMPO.CO, Jakarta – Tim Pembela Prabowo-Gibran menyalami dan bahkan memeluk Tim Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud Md usai sidang sengketa sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat, 5 April 2024.
Momen ini terjadi di penghujung konferensi pers kubu paslon nomor 02. Saat itu, Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Otto Hasibuan tengah memberikan closing statement atau pernyataan penutup dalam konferensi pers.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk pemohon satu (Anies-Muhaimin), pemohon dua (Ganjar-Mahfud),” kata Otto di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Jumat sore, 5 April 2024.
Dia menuturkan, semua tim hukum dalam perkara ini adalah lawyer alias pengacara. Sehingga meskipun berbeda pendapat di persidangan, persaudaraan dan silaturahmi harus tetap terjaga.
“Dan kami tetap respect (hormat) kepada pemohon satu, respect kepada pemohon dua, respect kepada KPU, respect kepada Bawaslu, respect kepada semua pihak, dan hormat kepada Majelis Mahkamah Konstitusi,” tutur Otto mengakhiri pernyataannya.
Tim Hukum Ganjar-Mahfud, yang sedari tadi menunggu di pinggir, kemudian mendatangi tempat konferensi pers. Pada saat itulah Tim Pembela Prabowo-Gibran dan Tim Hukum Ganjar-Mahfud saling bersalaman.
Iklan
Otto Hasibuan bahkan memeluk Henry Yosodiningrat yang merupakan Wakil Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud. Keduanya kemudian berbincang akrab.
Hari ini adalah sidang terakhir sebelum putusan pada 22 April 2024 mendatang. Pada sidang hari ini, hadir empat menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Keempatnya adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Selain itu, Mahkamah Konstitusi juga menghadirkan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP. Kelima pihak tersebut menjadi pemberi keterangan dalam sidang sengketa hasil Pilpres ini.
Pilihan Editor: Alasan Mensos Risma Tak Mengusulkan BLT El Nino Ketika Ditanya Ketua MK
[ad_2]
Source link