Foto Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden sudah mulai dijual pedagang di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Ada alasan mereka mulai menjual foto Prabowo-Gibran meski sidang sengketa Pilpres 2024 belum menghasilkan putusan final di Mahkamah Konstitusi (MK). Tentu saja alasannya bukan politis.
Alasan mereka konkret saja: ekonomi sehari-hari. Mereka melihat ada peluang mendapat untung dari berjualan foto Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden. Ito (38) merupakan salah seorang penjual paket foto pigura tersebut. Pria yang juga menjajakan lukisan kaligrafi ini mengaku berani menjual paket foto ini setelah Prabowo-Gibran resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
“Kan Kita lihat kemarin KPU sudah mutusin Prabowo menang. Ya udah, saya sebagai pedagang juga cari peluanglah ibaratnya,” kata Ito di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan menjual foto pigura presiden dan wakil presiden terpilih bukanlah hal yang baru. Ia pun sempat menjual foto pigura Jokowi.
“Saya jual ini juga karena dulu jual juga yang Jokowi. Waktu baru-baru dia menang dulu dua periode juga saya jual. Buat sekolah-sekolah atau aula kantor tuh biasanya pada butuh,” jelasnya.
Ito menyebut foto pigura Prabowo-Gibran bertulisan ‘Presiden dan Wakil Presiden’ tersebut sudah terlebih dahulu ramai di pasar daring (online). Ia pun mencari peluang dengan berdagang hal yang sama.
“Saya lihat juga di online udah lebih duluan banyak yang jual,” ucapnya.
Ia pun mengaku mendapat foto Prabowo-Gibran dagangannya dari pasar online.
“Saya juga ini beli di online. Cari yang lebih murah kan kalau di online,” tambahnya.
Ito berharap foto pigura Prabowo-Gibran tersebut dapat mendulang kembali minat pembeli pada dagangannya. Ia mengaku sedang mengalami kesulitan sebagai pedagang foto dan lukisan. Tidak hanya kaligrafi, ia juga menjual berbagai lukisan bertema alam.
“Semogalah ini laku. Sekarang jual kaligrafi, lukisan, susah lakunya. Ini aja saya belum ada yang beli dari kapan nggak tahu. Sudah lama sih kondisinya kayak gini buat pedagang kaligrafi gini, kalau saya merasa sudah berbulan-bulan lakunya cuma sedikit,” ucapnya.
Ito sendiri baru menjual paket foto pigura Prabowo-Gibran sejak tiga hari lalu. Sampai saat ini, belum ada dari foto tersebut yang laku terjual.
“Baru tiga hari, belum ada sama sekali yang laku. Ya namanya jual foto pigura gini juga kan zaman sekarang sudah susah,” kata Ito.
Ito membanderol paket foto pigura Prabowo Gibran berukuran kecil seharga Rp 250 ribu. Sedangkan untuk ukuran besar lengkap dengan piagam garuda seharga Rp 350 ribu.
