Meski kembali menang pada laga terakhir fase Grup B, Pelita Jaya sudah mengantongi tiket Kualifikasi BCL Asia 2024 Putaran 2 sejak kemarin lusa usai mendapatkan dua kemenangan beruntun.
Pelita Jaya sama sekali tidak pernah dalam posisi tertinggal sejak laga dimulai hingga buzzer terakhir berbunyi. Jika pada laga sebelumnya PJ bermain dengan tempo cepat yang menjadi ciri khasnya, kali ini mereka bermain dengan tembakan jarak jauh.
Dari ke-12 pemain dalam roster Pelita Jaya, hanya lima pemain yang tidak memasukkan tembakan tripoin. Pelita Jaya memasukkan 12 dari 36 upaya tembakan di luar garis busur melawan Adroit Club.
Pelita Jaya unggul dalam akurasi tembakan dari lapangan terbuka, yakni 47 persen berbanding 33 persen dari Adroit. Pelita Jaya juga unggul poin yang dicetak dari pemain pengganti, dengan 34 berbanding 19. Skuad asuhan Johannis Winar tersebut juga bagus dalam penguasaan bola, karena hanya melakukan sembilan salah umpan.
Baca juga: Perbasi persiapkan skuad pemain muda untuk kejuaraan di 2024
JaQuori Mc Laughlin menjadi top skorer Pelita Jaya dengan 25 poin, Justin Brownlee menambahkan 18 poin. Pemain baru PJ yang sedang berkembang, Muhammad Reza Guntara mempersembahkan 11 poin.
Dari semua pemain yang diturunkan kali ini, hanya tiga pemain yang tidak menyumbang poin. Sebaliknya dari kubu Adroit ada dua pemain yang mencetak poin di atas 10 angka, yaitu Donald Muepo Kelly 26 poin dan 11 rebound, serta Lok Yao Tor dengan 14 poin.
Pertandingan ini juga menjadi momen istimewa bagi Brandon Jawato karena berhadapan dengan Wong Wei Long, mantan rekannya di CLS Knights Indonesia saat menjuarai ASEAN Basketball League (ABL) 2018-19.
Wei Long bermain untuk Adroit, dan dalam laga ini dia mencetak 7 poin, 4 rebound, dan 2 assist.
Pelita Jaya dengan rekor 3-0 menjadi juara Grup B. Mereka akan langsung tampil pada ronde kedua yang akan berlangsung di Jakarta Indonesia, mulai 23 hingga 25 April mendatang.
Baca juga: Prawira-PJ berpeluang langsung ke putaran dua kualifikasi BCL Asia
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024