REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Direktorat Lalu Lintas Polda Banten memberlakukan delay system untuk mengurai kemacetan di Tol Tangerang-Merak masuk ke area Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Pernyataan itu disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Pol Leganek Mawardi.
“Delay system ini berguna untuk mengurangi antrian kendaraan yang ada di Pelabuhan Merak,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (6/4/2024).
Dia menjelaskan pelaksanaan delay sytem ini terbagi menjadi berapa titik dimulai dari gate cikupa, rest area KM 43 A , rest area KM 68 A, maupun ruas jalan Cikuasa atas sebelum fly over Merak.
Dia memastikan delay system pada ruas jalan Cikuasa atas dimaksudkan agar tidak menganggu aktivitas warga lokal.
“Karena hanya terdapat 1 akses jalan yang menuju ke pelabuhan dan itu juga digunakan untuk masyarakat sekitar Pelabuhan Merak,” kata dia.
Selain melaksanakan rekayasa arus lalu lintas aparat Dit Lantas Polda Banten memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penerangan serta bantuan terhadap masyarakat pengguna jalan seperti pemberian makanan ringan dan minuman serta menyiapkan fasilitas lain seperti toilet umum kepada para pemudik
Dia menambahkan imbauan kepada para pemudik diharapkan untuk bersabar antrean ini tidak akan berlangsung lama hanya menunggu antrian masuk kapal di pelabuhan.
“Kepada para pemudik agar selalu mematuhi rambu rambu lalu lintas dan arahan petugas agar tercipta mudik aman, transportasi nyaman , tanpa hambatan,” tambahnya
Untuk diketahui, pada Sabtu (6/4/2024), telah terjadi antrean kendaraan yang menuju ke Pelabuhan Merak, hingga mencapai KM 96 tepatnya 1 km sebelum gerbang tol Merak.
Penyebab terjadinya antrean tersebut dikarenakan meningkatnya volume kendaraan dari arah Jakarta yang akan menggunakan jasa penyeberangan Pelabuhan Merak ASDP menuju Pulau Sumatra.
Selain itu, jumlah dermaga pelabuhan yang tidak sebanding dengan volume kendaraan juga menyebabkan terjadi antrean.